Berita

Pusat perbelanjaan di Kremenchug, Ukraina, terbakar akibat serangan udara Rusia/Net

Dunia

Bantah Serang Warga Sipil di Kremenchug, Rusia Klaim Pasukan Udaranya Targetkan Gudang Senjata Barat

RABU, 29 JUNI 2022 | 07:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Militer Rusia akhirnya buka suara terkait serangan udara di kota Kremenchug, Ukraina. Mereka  mengklaim serangan itu menargetkan gudang persediaan senjata Barat, bukan pusat perbelanjaan.

Dalam konfirmasi pada Selasa (28/6), militer mengatakan pusat perbelanjaan itu terletak di dekat gudang dan ledakan yang mengarah ke gudang itu membuat mall -yang sudah tidak difungsikan lagi- hancur lebur.

Konfirmasi tersebut sekaligus membantah klaim Kiev yang sebelumnya mengatakan bahwa Rusia sengaja menyerang pusat perbelanjaan, membunuh dan melukai banyak warga sipil.


"Lokasi penimbunan senjata berada di dekat pabrik Kredmash," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip dari RT.

Amstor Mall yang terbakar, berada tepat di sebelah pabrik tersebut. Militer Rusia mengklaim bahwa ledakan itu berasal dari amunisi Barat yang berada di gudang, yang akhirnya menyebabkan kebakaran di pusat perbelanjaan yang tidak lagi beroperasi itu.

Namun, pejabat Ukraina mengklaim bahwa mal itu penuh sesak dengan orang-orang pada saat Rusia  menyerangnya dan video menunjukkan bahwa tempat parkir mobil di luar mall hampir kosong.

Sebanyak 18 orang tewas dan 59 terluka dalam insiden itu, dengan 25 dari yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan insiden di Kremenchug sebagai salah satu serangan teroris paling mencolok dalam sejarah Eropa. Dia menyatakan bahwa situs tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi militer Rusia dan tidak memiliki nilai strategis.

Kremenchug adalah sebuah kota di Ukraina tengah sekitar 250 km tenggara dari Kiev. Militer Rusia sebelumnya menyerang kilang minyak utama di kota itu, menolak bahan bakar militer Ukraina untuk kendaraan mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya