Berita

Pengamat politik Rocky Gerung dalam diskusi publik DPD RI bertajuk “Dialog Kebangsaan Koalisi Rakyat untuk Poros Perubahan” pada Selasa (28/6)/Repro

Politik

Rocky Gerung: Presidential Threshold 20 Persen Menghina Rakyat dan jadi Kandang Oligarki!

SELASA, 28 JUNI 2022 | 13:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengamat politik Rocky Gerung bersama rekan-rekannya mengajak semua elemen masyarakat termasuk DPD RI untuk menggugat Presidential Threshold (PT) 20 persen ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebab, tingginya angka ambang batas pencalonan presiden itu merusak tatanan demokrasi dan menghina kedaulatan rakyat.

“Kita bersama-sama DPD RI akan menguji lagi prinsip PT 20 yang menghina rakyat,” tegas Rocky dalam diskusi publik DPD RI bertajuk “Dialog Kebangsaan Koalisi Rakyat untuk Poros Perubahan” pada Selasa (28/6).


Rocky bahkan menyebut PT 20 persen itu menjadi tempat untuk menyburkan para oligarki. Pasalnya, dengan adanya ambang batas yang tinggi itu para oligarki sangat mudah memainkan perannya.

Atas dasar itu, Rocky menegaskan bahwa pihaknya akan melawan para oligarki itu dengan menggugat PT 20 persen.

“Saya katakan 20 persen itu adalah kandang oligarki. Kan oligarki tuh beternak politisi di 20 persen itu. Jadi kita akan lawan,” pungkasnya.

Hadir dalam diskusi tersebut antara lain Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattaliti dan Aktivis Senior Syahganda Nainggolan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya