Berita

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selalu ada di 3 besar Bacapres 2024/RMOL

Politik

Anies Diuntungkan Positioning, Kepleset Saja Bisa jadi Presiden Indonesia

SELASA, 28 JUNI 2022 | 13:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Posisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam setiap simulasi pemilihan, baik survei maupun poling, masuk ke dalam 3 besar atau top three.

Pada poling RMOLVote yang diselenggarakan selama dua pekan sejak Senin (13/6) hingga ditutup pada Senin (27/6) per pukul 00.00 WIB, Anies menempati urutan ketiga dengan perolehan 10.162 dukungan atau 14,59 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an, metode yang digunakan antara poling dan survei jauh berbeda, yakni dalam hal metode sampling responden.

Meski begitu, setidaknya poling RMOLVote memberikan gambaran tentang basis pendukung dari satu sosok yang potensi menjadi calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024.

Sehingga dalam konteks peluang Anies menjadi Bacapres 2024, Ali berpandangan potensinya cukup besar. Apalagi jika melihat positioning-nya kini menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat.

"Bicara kelebihan, Anies itu sebagai Gubernur DKI Jakarta, episentrum Indonesia, sehingga Anies selalu menjadi perhatian publik ramai, menjadi perhatian elite, bahkan menjadi perhatian media. Jadi secara positoning Anies diuntungkan," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/6).

Kelebihan Anies yang mampu duduk dan berhasil dalam jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, bagi Ali adalah satu kelebihan dari balik cerita sukses Presiden RI ketujuh Joko Widodo yang juga memuncak karirnya lewat jabatan kepala daerah di ibukota negara.

Oleh karena itu, mahasiswa doktoral ilmu politik Universitas Indonesia (UI) ini meyakini positioning Anies mampu membawanya kepada peluang RI 1.

"Cerita success story, Jokowi juga berasal dari Gubernur DKI. Jadi kalau orang yang sudah menjadi Gubernur DKI, kepleset itu kira-kira jadi presiden. Kira-kira begitu bahasa warung kopinya," tandas Ali.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya