Berita

Pusat perbelanjaan Kremenchuk, Ukraina, meledak pada Senin 27 Juni 2022/Net

Dunia

Pemimpin Dunia Mengecam Serangan di Pusat Perbelanjaan Paling Sibuk di Kremenchuk, Ukraina

SELASA, 28 JUNI 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangan rudal di pusat perbelanjaan Kremenchuk, Ukraina, memicu kemarahan para pemimpin dunia yang menyebutnya sebagai 'serangan brutal', tak terkecuali para pemimpin anggota G7 yang saat ini sedang berkumpul di Jerman untuk pertemuan puncak.

"Serangan membabi buta terhadap warga sipil tak berdosa merupakan kejahatan perang," kata para pemimpin G7, seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/6), menambahkan bahwa Vladimir Putin harus bertanggung jawab atas kematian warga sipil.

Peristiwa itu semakin menegaskan kembali dukungan para pemimpin G7 untuk Ukraina. Kelompok itu berjanji untuk tidak akan berhenti mendukung sampai invasi berakhir.


Dmytro Lunin, Gubernur wilayah Poltava tengah, menulis di Telegram bahwa 13 orang telah dipastikan tewas akibat serangan itu.

Petugas penyelamat akan terus mencari korban di antara melalui puing-puing yang membara. Sejauh ini, 21 orang telah dibawa ke rumah sakit dan 29 telah diberikan pertolongan pertama di lokasi.

“Ini adalah tindakan terorisme terhadap warga sipil,” katanya, menyoroti bahwa tidak wilayah militer yang menjadi target pasukan Rusia di sekitar itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan lebih dari 1.000 orang berada di dalam bangunan ketika serangan itu terjadi.

"Mall terbakar," tulis Zelenskyy di Telegram.

"Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api. Jumlah korban belum bisa diketahui. Rusia tidak punya rasa kemanusiaan," katanya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dunia semakin mengerikan oleh serangan rudal itu.

Kantor Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengatakan serangan terhadap infrastruktur sipil itu benar-benar memprihatinkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya