Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Survei Laboratorium Suara: Elektabilitas Airlangga Tertinggi, Ganjar Susul Prabowo

SENIN, 27 JUNI 2022 | 12:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat elektabilitas sejumlah tokoh terus mengalami perubahan di hasil survei beberapa lembaga, termasuk yang didapat Laboratorium Suara Indonesia.

Berdasarkan dokumen rilis survei pada medio 4 sampai dengan 20 Juni 2022 yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Laboratorium Suara Indonesia mencatat perolehan suara tertinggi tertuju pada sosok Ketua Umum Partai Golkar yang kini tengah menjabat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Hasil survei menunjukan nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih oleh responden dengan tingkat keterpilihan sebanyak 28,2 persen," tulis Laboratorium Suara Indonesia dalam laporannya yang dikutip redaksi pada Senin (26/6).


Yang menarik dalam temuan survei kali ini, Laboratorium Suara Indonesia menemukan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan kedua, atau di atas Ketum Partai Gerindra yang tengah menjabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Ganjar Pranowo dipilih 10,8 persen responden, sementara Prabowo Subianto 9,2 persen," papar survei ini.

Untuk urutan keempat dan kelima, terdapat satu nama tokoh militer dan kepala daerah yakni Panglima TNI Jendral Andika Perkasa yang memperoleh 7,20 persen suara, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh 5,20 persen suara.

Adapun untuk urutan selanjutnya ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memperoleh sebesar 3,20 persen suara, disusul Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti 3,30 persen, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani 2,20 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,80 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,60 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 1,40 persen, dan Wakil Ketua DPR RI sekligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar 1,20 persen.

"Dalam simulasi ini yang tidak memilih sebanyak 24,70 persen," tutup laporan Laboratorium Suara Indonesia.

Survei Laboratorium Suara Indonesia ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 2.080 responden di 710 desa/kelurahan yang tersebar di 388 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak bertingkat (multi-stage random sampling) hingga unit keluarga. Pemilihan individu responden di dalam keluarga terpilih menggunakan kish grid.

Namun berdasarkan jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,15 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya