Berita

Presiden AS Joe Biden/Net

Dunia

Biden: Agar Putin Tidak Punya Dana untuk Biayai Perang, Hancurkan Sumber Pendapatan Utama Rusia

SENIN, 27 JUNI 2022 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu cara agar perekonomian Rusia jatuh dan tidak memiliki dana untuk membiayai perangnya di Ukraina adalah dengan menghentikan semua sumber pendapatannya. Amerika Serikat dan negara-negara ekonomi terkemuka Kelompok Tujuh (G7) telah merancang langkah berikutnya untuk menghukum Moskow: hentikan impor emas Rusia.

Larangan impor emas dari Rusia adalah yang terbaru dari serangkaian sanksi yang diharapkan Barat akan semakin mengisolasi Rusia secara ekonomi. Pengumuman resmi sanksi terbaru ini akan diluncurkan pada Selasa (28/6) saat para pemimpin mengadakan pertemuan puncak tahunan mereka di Jerman. Mereka juga akan membicarakan sanksi tambahan terhadap Rusia dan rekonstruksi jangka menengah dan panjang Ukraina.

"Amerika Serikat telah mengenakan biaya yang belum pernah terjadi sebelumnya pada (Presiden Rusia Vladimir) Putin. Ini agar dia tidak mendapatkan dana yang dia butuhkan untuk mendanai perangnya melawan Ukraina," kata Presiden Joe Biden, seperti dikutip dari CBS.


"Bersama-sama, G7 akan mengumumkan bahwa kami akan melarang impor emas Rusia, ekspor utama yang menghasilkan puluhan miliar dolar untuk Rusia," tambahnya.

Emas adalah ekspor terbesar kedua Moskow setelah energi dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan utama. Dengan perkiraan 331 ton pada 2020, Rusia menempati peringkat kedua dalam hal produksi emas global yang mencapai 9 persen dari total dunia, menurut data SP Global. Dengan diberlakukannya sanksi terhadap emas, akan mempersulit Rusia untuk bergerak di pasar global.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya