Berita

Presiden RI, Joko Widodo, direncanakan mengunjungi Rusia dan Ukraina pada akhir bulan ini/Repro

Politik

Apresiasi Rencana Jokowi Temui Putin dan Zelensky, Pengamat: Yang Penting Dikalkulasi Dampaknya

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 23:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo berencana menemui Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodimyr Zelensky untuk mendamaikan kedua negara. Upaya penghentian perang antara kedua negara itu dinilai penting bagi Indonesia juga negara-negara di dunia.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Dadang Rahmat Hidayat, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo tersebut untuk mendamaikan dua negara yang bertikai tersebut.

"Bagi saya, ini sebagai sebuah niatan dan sebagai sebuah upaya langkah Jokowi, kalau saya berpandangan patut diapresiasi. Karena melakukan tugas konstitusi untuk turut serta dalam perdamaian dunia,” ucap Dadang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/6).

Dadang menambahkan, konflik antara Rusia dan Ukraina tidak hanya berdampak pada kedua negara itu saja. Tapi juga bagi banyak negara di dunia dan berdampak begitu besar bagi Indonesia.

“Kita tahu, bahwa setelah pandemi ini, pukulan yang cukup keras kepada aspek ekonomi global, juga berkaitan dengan kerapuhan negara-negara tertentu adalah perang Rusia dan Ukraina ini. Ini beberapa negara di Eropa saja sudah kalangkabut soal pasukan gas dari Rusia. Itu masalah lho,” katanya.

Menurutnya, misi Jokowi untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina tidak semata-mata untuk Indonesia semata, tapi juga untuk seluruh negara di dunia, dan merupakan misi kemanusiaan yang patut dihargai.

Dadang pun meminta Jokowi tidak menggubris pandangan sebagian orang yang menyebut rencana Jokowi ke Rusia dan Ukraina tidak diperlukan. Tapi yang paling penting adalah, pada saat ke sana dihitung, dikalkulasi berbagai dampaknya. Baik sebagai kepala negara atau pemimpin dunia. Atau mungkin nanti dampak-dampak bagi kondisi di dalam negeri.

"Oleh karena itu, kita doakan saja Presiden Jokowi di sana sesuai dengan harapan ya, bisa melakukan langkah-langkah perdamaian dunia saya rasa itu penting,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya