Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/RMOL

Politik

Singgung Saling Kunjung Para Elite, LaNyalla Mattalitti: Kok Tidak Ada yang Kunjungi Rakyat?

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 21:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti mulai banyaknya elite yang saling mengunjungi sesama elite untuk kepentingan kontestasi Pemilu 2024 dibanding mengunjungi rakyat.

Sorotan itu disampaikan oleh LaNyalla di acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Komite Peduli Indonesia (KPI) dan DPD RI berjudul "Koalisi Rakyat untuk Poros Perubahan" di Ballroom Masjid Agung Trans Studio, Bandung, Jawa Barat maupun melalui virtual, Minggu siang (26/6).

LaNyalla mengatakan, sejak 1999 hingga 2022, masih banyak rakyat miskin hingga hanya makan nasi dan garam. Hal itu dapat diketahuinya saat berkeliling ke 34 provinsi di Indonesia sejak menjadi Ketua DPD RI hingga saat ini.


"Begitu saya kembali ke Jakarta saya lihat mereka semua seenak-enaknya, makan di sana, makan di sini, keliling sana, keliling sini, seperti yang dilakukan sekarang, saling kunjung mengunjungi, kok gak ada yang ngunjungi rakyat. Ada yang ngunjungi rakyat malam-malam seperti maling, apa maksudnya ini," ujar LaNyalla seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (26/6).

Padahal kata LaNyalla, sebagai elite politik maupun elit pemerintahan, seharusnya turun ke bawah dan menjelaskan kepada rakyat bahwa rakyat merupakan pemilik negara.

"Jangan sampai mereka ngatur-ngatur sekarang ini seenaknya sendiri, ini pemilu masih tahun 2024, sekarang dia sudah tampilkan di dalam televisi mulai pagi sampai malam dia bahas sini bahasa sana, yang calon presiden yang ini digandeng sama yang ini, yang partai yang menghina rakyat, partai yang menghina ini menghina itu, tapi semuanya merasa bahwa dia berjuang untuk rakyat. Tapi kita semua sadar, apanya yang diperjuangkan untuk rakyat," jelas LaNyalla.

Bahkan, LaNyalla juga menyindir kepada para profesional yang hanya sering mengadakan Focus Group Discussion (FGD), tetapi tidak turun ke rakyat.

"Sekarang ini sudah saatnya rakyat bersatu, dan kita yang ada sebagai narasumber, sebagai profesor-profesor yang selalu mengadakan FGD. Hei pak, kita gak butuh banyak bicara di panggung, kita turun ke bawah, turun ke rakyat, jelaskan kepada rakyat bahwa kalian adalah pemilik negara ini," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya