Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kebijakan AS Terhadap China jadi Jalan Penghancuran Diri

JUMAT, 24 JUNI 2022 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah kebijakan yang dipaksakan Washington terhadap Beijing disebut tidak mendatangkan keuntungan, malah sebaliknya membawa banyak kerugian bagi AS.

Sebuah artikel yang diterbitkan di situs web Asia Times menyebut kebijakan yang dipaksakan oleh Amerika terhadap China justru hanya akan menghancurkan Washington.

"Pemerintah AS tampaknya tidak menyadari erosi status AS sebagai pemimpin dunia, tetapi bersikeras menuntut agar setiap negara memilih sisi dan menyelaraskan dengan posisi geopolitik Amerika," menurut artikel yang terbit Selasa (21/6).

Amerika Serikat, katanya, telah memilih untuk menunjuk China sebagai musuhnya di masa mendatang. Dan negara sekutu serta calon sekutu yang memihak AS berarti mereka juga harus ikut menganggap China sebagai musuh.

"Tuntutan Amerika menempatkan negara-negara ini dalam dilema, karena menganggap China sebagai musuh bertentangan dengan kepentingan nasional mereka sendiri," tulis artikel itu.

"China tidak menyatakan minatnya untuk menggusur AS menjadi hegemon dunia dan tidak menuntut atau berharap bahwa negara-negara akan memihak," lanjutnya.

Pemerintah AS tampaknya bertekad untuk memproyeksikan citra bahwa Amerika Serikat tetap hegemon dunia terlepas dari biaya atau konsekuensi dan meskipun perkembangan luar biasa di seluruh dunia yang bertentangan dengan keangkuhan sesat tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya