Berita

Aktivis Petisi'28 Haris Rusly Moti/Net

Politik

Haris Moti: Ketika Seleksi Kepemimpinan Diserahkan pada Survei, Kaderisasi Parpol Tak Ada Gunanya

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 21:03 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Peran kaderisasi pada partai politik tidak akan punya lagi nilai guna ketika penentuan calon presiden ditentukan berdasarkan elektabilitas yang diumumkan lembaga survei.

Begitu dikatakan aktivis Petisi'28 Haris Rusly Moti menyikapi banyaknya hasl survei yang muncul di ruang publik untuk menawarkan figur calon presiden berdasarkan elektabilitas kepada partai politik.

"Ketika seleksi kepemimpinan nasional diserahkan pada lembaga survei, yaitu dengan mendikte elektabilitas sebagai syarat mutlak calon pemimpin, maka tak ada gunanya lagi fungsi partai untuk kaderisasi," kata Haris Rusly Moti dalam cuitan akun Twitternya, Kamis (23/6).


Dalam pandangan dia, lembaga survei hari ini telah berubah fungsi. Yakni, menjadi influenser dan buzzer yang dibayar untuk jadi endorsment figur tertentu yang berhasrat menjadi calon presiden.

"(Caranya) yaitu dengan mendikte tingkat elektabilitas capres tertentu. Berbahaya jika mereka dibayar asing atau oligarki jahat untuk menangkan 'capres komprador'," terangnya.

Lanjutnya, untuk apa partai politik melakukan kaderisasi jika pada akhirnya calon pemimpin ditentukan berdasarkan syarat elektabilitas yang didikte lembaga survei.

"Bukankah elektabilitas adalah komoditi yang dijual belikan? Bisa lahir pemimpin seperti Gorbachev yang diendors untuk bubarkan negara," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya