Berita

Forum Mahasiswa Papua menggelar unjuk rasa menuntut pengesahan RUU Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua/Ist

Nusantara

Gelar Unjuk Rasa, Forum Mahasiswa Papua Desak RUU DOB Papua Segera Disahkan

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 16:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Aksi unjuk rasa dilakukan sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Papua di Kawasan Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (23/6). Dalam aksinya, mereka mendesak pemerintah dan DPR RI untuk mengesahkan RUU Daerah Otonomi Baru (DOB).

Koordinator aksi, Charles Kossay mengatakan, pengesahan RUU DOB penting segera disahkan agar masyarakat Papua dapat merasakan kesejahteraan seperti provinsi lain di Indonesia.

“Pemekaran DOB akan meletakkan kesejahteraan tanah Papua dan OAP (orang asli Papua) sejajar dengan saudara-saudaranya di provinsi lain,” tegas Charles.

Melalui pemekaran, kata dia, jalur logistik di Tanah Papua yang secara geografis penuh tantangan alam bisa diperpendek. Imbasnya, pemenuhan logistik pun dapat dilakukan dengan cepat, efektif, dan efisien.

“Pemekaran ini akan memeratakan hasil pembangunan yang selama ini praktis hanya dinikmati oleh para penduduk OAP di perkotaan, yang infrastrukturnya telah terbangun,” jelansya.

Selain itu, kebijakan pemekaran juga bisa menghapus kepentingan sempit segelintir elite. Sebab dana otonomi khusus dan dana-dana APBD lainnya akan teralokasikan secara merata ke tiga daerah otonomi baru.

“Sehingga praktik korupsi mereka semakin sempit,” ungkap Charles.

Oleh karenanya, pihaknya juga mendesak seluruh aparat penegak hukum, baik KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian segera menangkap elite-elite yang diduga melakukan praktik korupsi demi kesejahteraan Papua, khususnya OAP.

“Ini sebagaimana diamanatkan oleh UU Otonomi Khusus 20/2021 dan Inpres 9/2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Tanah Papua,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya