Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai melakukan pertemuan selama dua jam lebih dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Tower Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Nasdem dan Demokrat Belum Umumkan Berkoalisi, AHY: Buat Apa Buru-buru Kemudian Bubar Juga

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 16:05 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Demokrat dan Partai Nasdem belum terbuka membicarakan koalisi untuk persiapan Pemilu Serentak 2024. Keduanya kompak untuk tidak sesumbar menyebut berkoalisi namun ujung-ujungnya bubar di tengah jalan.

Begitu yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai melakukan pertemuan selama dua jam lebih dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Tower Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

AHY menuturkan, meskipun Demokrat intens berkomunikasi dan dekat dengan Nasdem, namun keduanya belum bicara soal koalisi.

"Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu. Kalau beliau (Surya paloh) mengatakan buat apa buru-buru kemudian buru-buru bubar juga," ujar AHY.

"Lebih baik kita enjoy the process, kita senang sekali makin lama makin hangat, makin harmonis dalam arti semangatnya itu makin bertemu," imbuhnya.

Disinggung mengenai Demokrat yang rajin sowan ke Nasdem untuk merayu Surya Paloh, AHY menuturkan antara Nasdem dan Demokrat saat ini jauh lebih terbuka dan saling berdiskusi mengenai tantangan Indonesia ke depan.

"Kalau kata Pak Surya ada yang bisa disampaikan ke publik ada yang lebih tertutup. Tetapi saya bisa pastikan di sini hubungan kami lebih terasa nyaman semakin hari semakin kuat dan juga lebih terbuka terbuka," terangnya.

AHY meminta masyarakat untuk bersabar terkait sikap politik Nasdem dan Demokrat. Pasalnya, Nasdem dan Demokrat tengah membangun kerekatan hubungan agar bisa maju bersama mempersiapkan pemilu 2024.

“Semuanya harus di-update dengan baik, karena memang inilah nature dari politik kita. Begitu dinamis begitu penuh dengan kejutan, misterius kadang-kadang," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya