Berita

Ketum Nasdem Surya Paloh dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menemui awak media usai melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Kamis (23/6)/RMOL

Politik

Surya Paloh Pastikan Tiga Kandidat Bacapres Nasdem Miliki Pemahaman Geopolitik Internasional

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 15:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tiga bakal calon presiden hasil rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem 2022 dipastikan memiliki kualifikasi pemahaman geopolitik internasional. Sehingga, Partai Nasdem percaya diri menyodorkan mereka ke sejumlah partai politik, lantaran tiga kandidat tersebut punya wawasan internasional yang mumpuni untuk menjawab tantangan global ke depan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menjawab pertanyaan wartawan terkait tiga kandidat memiliki bekal pemahaman geopolitik yang menjadi tantangan Indonesia ke depan.

"Saya yakin ya, kalau untuk tingkat itu saya pikir apa yang diputuskan Rakernas terhadap para kandidat itu insyaAllah tidak meleset, kualifikasi itu ada pada mereka,” tegas Surya Paloh di lobi Tower Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6).


Surya Paloh menuturkan, penjajakan yang dilakukan partai politik lain ke Nasdem tidak hanya sebatas usung mengusung calon presiden semata. Tapi lebih kepada komitmen untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan, di tengah ingar bingar geopolitik yang berdampak serius bagi Indonesia.

"Mencoba untuk melihat, mendengarkan pikiran-pikirannya, termasuk juga kita tidak hanya membahas soal isu-isu pemilu yang ada di dalam negeri kita. Tapi bagaimana kondisi kekinian yang ada di negeri kita dan yang ada di dunia internasional. Dengan berbagai masalah-masalah, resesi yang ada yang mungkin akan berimbas kepada masalah kita di dalam negeri,” ujarnya.

Disinggung mengenai dua partai politik yang sudah merapat ke Nasdem untuk membentuk koalisi, Surya Paloh mengatakan masih dalam proses penjajakan.

"Sejujurnya memang penjajakan ke arah koalisi bisa dilakukan. Sejujurnya itu. Kalau enggak salah juga pertemuan ini untuk apa? Tapi, baru tingkat pemulaan lah, baru tahapan penjajakan. Jadi koalisi itu belum tercapai,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya