Berita

Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio/Net

Politik

Berbenah Demi Target 8 Kursi Dewan, Golkar Kota Cirebon: Yang Tidak Siap Kerja Harap Minggir!

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 08:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembenahan dan bongkar pasang jajaran kepengurusan akan dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Cirebon untuk bersiap menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio mengatakan, pihaknya terus membenahi internal untuk melakukan konsolidasi jelang Pileg dan Pilpres 2024.

"Kami Partai Golkar Kota Cirebon terus berbenah di internal, konsolidasi akan kita tuntaskan pada tahun ini. Artinya, kita terus bongkar pasang kepengurusan hingga tingkat RW, agar semua yang ada di dalam tubuh kepengurusan Partai Golkar adalah orang orang yang senapas," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (22/6).


Adrie melanjutkan, setiap kader harus bekerja dan siap memenangkan Partai Golkar di seluruh kontestasi politik di tahun 2024.

"Setiap kader harus bekerja keras dengan apa yang diinginkan oleh DPP, memenangkan Partai Golkar di seluruh kontestasi politik di tahun 2024. Selain itu, kami juga sambil terus bergerak menyerap aspirasi dari masyarakat Kota Cirebon, karena suara Golkar adalah suara rakyat," ujarnya.

Adrie menegaskan, kader yang tidak siap kerja dan memenangkan Partai Golkar harap menyingkir. Karena saat ini, partainya butuh kader yang mempunyai semangat dan memenangkan Partai Golkar

"Yang tidak siap kerja dan memenangkan Partai Golkar harap minggir dulu. Kami butuh, pejuang-pejuang yang mau memenangkan Partai Golkar," imbuhnya.

Partai Golkar Kota Cirebon berencana membuka pendaftaran bagi masyarakat umum yang berminat maju pada Pileg 2024. Pihaknya menargetkan 8 kursi dewan pada Pileg mendatang.

"Kami mau buat persyaratannya dulu setelah Rakerda dilaksanakan, mungkin bulan Juli atau paling lambat Agustus. Pembukaan untuk umum dibuka, kami menargetkan 8 kursi, mudah-mudahan bisa dicapai," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya