Berita

Presiden Badan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir/Net

Dunia

Jadi Juru Damai Konflik, Turki Semakin Hati-hati Kirim Senjata ke Ukraina

RABU, 22 JUNI 2022 | 16:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perkembangan konflik antara Moskow dan Kiev telah membuat Turki semakin berhati-hati mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina.

Presiden Badan Industri Pertahanan Turki Ismail Demir mengungkapkan kepada Wall Street Journal bahwa kehati-hatian itu datang mengingat peran Ankara sebagai salah satu juru damai dua tetangga yang sedang berperang itu.

“Turki adalah satu-satunya negara yang saya kira dapat memberikan seruan kepada kedua belah pihak dan mengajak mereka ke meja perdamaian. Bagaimana Anda bisa melakukan ini jika Anda mengirim puluhan ribu senjata ke satu sisi?" kata Demir.


“Kita harus dapat berbicara dengan kedua belah pihak, seseorang harus cukup dekat dengan kedua belah pihak, untuk membangun kepercayaan. Prioritas kami adalah memastikan perdamaian tetap ada," ujarnya.

Mengenai apakah Turki akan terus mengirimkan drone Bayraktar TB-2 ke Ukraina, Demir mengatakan: “Ada beberapa hal yang terjadi, tetapi saya tidak dalam posisi untuk mengatakannya, tetapi kami jauh lebih berhati-hati.”

Turki berbagi perbatasan maritim dengan Ukraina dan Rusia di Laut Hitam dan memiliki hubungan baik dengan kedua negara. Ankara telah berusaha untuk tetap senetral mungkin sejak awal konflik.

Ankara telah menjadi tuan rumah diskusi antara delegasi Ukraina dan Rusia, dan bekerja untuk menyatukan presiden kedua negara untuk pembicaraan damai.

Sementara mendukung Kyiv dan mengkritik invasi Moskow, Turki tetap menolak bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya