Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati dan Surya Paloh Saling Sindir, Ali Rif'an: Hal Biasa Jelang 2024

RABU, 22 JUNI 2022 | 15:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sindiran balik Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait pernyataan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, adalah suatu hal yang wajar jelang perhelatan Pilpres 2024.

Begitu pandangan Direktur Arus Survei Indonesia Ali Rif'an, saat menanggapi respons Megawati terhadap pernyataan Surya Paloh yang mengeluhkan adanya "Partai Sombong", saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

"Karena kita memasuki tahun politik, di mana konsolidasi dilakukan semua partai dalam rangka memenangkan pertarungan pilpres dan pileg. Menurut saya hal biasa," ujar Ali.


Ali melihat, tensi politik menjelang 19 bulan Pemilu Serentak 2024 yang di dalamnya juga digelar pilpres, mampu mengubah komunikasi politik antara parpol. Meski saat ini terbilang masih dalam satu koalisi di pemerintahan.

"Memang menjelang 19 bulan Pilpres pasti riuh rendah, hiruk pikuk soal politik elektoral itu pasti luar biasa resonansinya, termasuk saling sindir antara tokoh," tuturnya.

Oleh karena itu, sindiran Megawati yang heboh dibicarakan publik karena dimaknai sebagai perang urat saraf antara Nasdem dan PDIP adalah sesuatu yang wajar.

"Yang tidak biasa adalah sekelas ketum partai yang sangat dihormati dan senior itu, meskipun ini tidak disebutkan secara langsung, tapi media menangkap sindir menyindir ini antara Surya Paloh dan Mega," paparnya.

"Tapi orang menangkapnya apa yang disampaikan Surya Paloh itu untuk Bu Mega, dan Bu Mega menanggapi itu," tandas Ali.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya