Berita

Momen Ketua DPP PDIP, Puan Maharani asyik merekam percakapan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Repro

Politik

Pengamat: Puan Seperti Ingin Tunjukkan Presiden Jokowi hanya Sebatas Petugas Partai

RABU, 22 JUNI 2022 | 14:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ada upaya yang terlihat ingin menonjolkan sosok Joko Widodo sebatas petugas partai meski berkedudukan sebagai Presiden Republik Indonesia.

Hal itu ditunjukkan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang juga putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat cuek merekam percakapan Mega dengan Jokowi layaknya seorang vloger sesaat sebelum Rakernas II hari pertama, Selasa kemarin (21/6).

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga bahkan melihat marwah Presiden Joko Widodo tidak tercermin dalam video yang disebarkan Puan di media sosial.

"Video tersebut dapat dipersepsi negatif oleh masyarakat. Presiden dapat dikesankan sangat lemah dan tak berdaya di hadapan ketua umum partai,” ucap Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

Mantan Dekan Fikom IISIP ini juga melihat gestur Jokowi saat bertemu Megawati tampak bukan seperti seorang pemimpin negara, melainkan hanya sebatas petugas partai berstatus presiden.

"Cara duduk Jokowi seolah sedang mendengar wejangan Megawati. Hal itu dapat menciptakan peneguhan di tengah masyarakat bahwa benar Jokowi hanya petugas partai,” ujarnya.

Imbasnya, Jamiluddin khawatir hal ini akan menurunkan derajat Jokowi sebagai presiden dan kepercayaan masyarakat akan hilang.

"Persepsi semacam itu tentunya berpeluang dapat menurunkan kredibilitas Jokowi sebagai presiden. Kalau ini terjadi, maka kepercayaan masyarakat terhadap presiden juga berpeluang besar akan turun,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya