Berita

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar belum bersepakat siapa yang menjadi capres pada 2024/RMOL

Politik

Jazilul Fawaid: Koalisi KIR Bisa Terbentuk, Kalau Pak Muhaimin Ngalah Jadi Cawapres

RABU, 22 JUNI 2022 | 11:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pematangan pembentukan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terus dilakukan PKB dan Partai Gerindra. Khususnya untuk menentukan siapa yang menjadi capres-cawapres pada 2024 nanti.

Hal tersebut dijelaskan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual "Teras Politik" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/6).

Dia mengatakan, gabungan jumlah kursi parlemen yang dimiliki PKB dan Gerindra sudah mencukupi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sesuai Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilu, yaitu minimal 20 persen kursi di DPR RI, atau sekitar 115 kursi.


Jika diakumulasi, jumlah kursi DPR milik Gerindra sebanyak 78 kursi dan PKB sebanyak 58 kursi hasil Pemilu Serentak 2019, maka jumlahnya mencapai 136 kursi.

"Maka langkah berikutnya membangun kerja sama itu dalam bentuk koalisi mengusung pasangan capres dan cawapres. Ini yang masih kita godok bareng-bareng, nanti akan diumumkan pada saat resminya," ujar Jazilul dikutip Redaksi via kanal Youtube RMOLTV, Rabu (22/6).

Sejauh ini, ditegaskan sosok yang kerap disapa Gus Jazil ini, baik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maupun Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, memiliki peluang yang sama untuk menjadi capres 2024 dari pembentukan koalisi KIR ini.

Akan tetapi, Jazilul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI ini melihat kedua ketum parpol tersebut berpotensi menjadi pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024. Ketika keduanya sama-sama mencapai kesepakatan.

"Kami berkomunikasi dengan Gerindra, kalau ini jadi lebih maju lagi, (terbentuk) koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, capresnya nanti Pak Prabowo, kalau Pak Muhaimin mau ngalah jadi Cawapresnya," tandas Jazilul.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya