Berita

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato saat membuka Rakernas II PDIP, Selasa (21/6)/Repro

Politik

Megawati Marah Ada Kader Main Dua Kaki, Pengamat: Membahayakan Partai, Layak Dibinasakan

RABU, 22 JUNI 2022 | 10:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemarahan ditunjukkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terhadap kadernya yang nekat bermain di dua kaki. Secara tegas Megawati meminta kader tersebut keluar dari lingkaran banteng.

Menurut pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, teguran keras Megawati tersebut tidak bisa dianggap main-main. Lantaran kader yang bermanuver dengan dua kaki akan merugikan partai itu sendiri.

“Kader seperti itu tampaknya akan sulit berkomitmen kepada partainya. Sosok seperti ini akan dengan mudahnya menggadaikan partainya demi keuntungan pribadi. Tentu sosok seperti ini sangat membahayakan bagi partainya, sehingga layak 'dibinasakan',” tegas Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).


Ditambahkan Jamiluddin, kemarahan Megawati itu merupakan hal yang wajar. Sebab, sebagai seorang ketua umum, Megawati seperti diinjak marwahnya ketika ada kader yang bermain dua kaki di dalam partainya.

"Kader seperti ini memang tak loyal ke partai sehingga tidak layak dipertahankan di partai,” ujarnya.

Kader yang tidak menghargai partai dan ketua umumnya dengan bermain dua kaki, lanjut Jamiluddin, biasanya memiliki sifat yang sangat pragmatis dan transaksional.

"Kader seperti ini akan mudah menggadaikan partainya,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya