Berita

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid/RMOL

Politik

Diibaratkan Sebagai Saudara Lama, PKB Buka Peluang Bersanding dengan PDIP di 2024

SELASA, 21 JUNI 2022 | 21:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Posisi PDI Perjuangan di mata PKB ternyata cukup istimewa. Karena, partai yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar ini membuka peluang dengan partai politik berjuluk banteng moncong putih tersebut.

Peluang bergabungnya PKB dengan PDIP dalam satu rumah koalisi Pilpres 2024 disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual Teras Politik yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/6).

"Jadi tidak tertutup kemungkinan PKB juga membangun komunikasi dan kerja sama yang selama ini sudah terjadi (dengan PDIP)," ujar Jazilul.


Kendati begitu, sosok yang kerap disapa Gus Jazil ini menyatakan, PKB dalam posisi pasif terkait kemungkinan bergabung dengan PKB, meski baru-baru ini sudah menyatakan akan berkoalisi bersama Partai Gerindra.

Salah satu pertimbangannya, diungkap Wakil Ketua MPR RI ini, adalah karena PDIP merupakan satu-satunya parpol yang memiliki keterpenuhan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

"Kami memandang PDIP partai besar yang boleh jadi tidak membutuhkan kerja sama dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan presidential threshold," imbuhnya.

Meksi begitu, Gus Jazil memastikan PKB akan mempertimbangkan apabila PDIP mengajak untuk berkoalisi, mengingat sejarah perjalanan kedua parpol ini, khususnya di beberapa kali pemilu, cukup baik.

"Bagi PKB PDIP itu istilahnya saudara tua lah dalam koalisi, yang memang jumlah kursi atau jumlah suaranya jauh dibanding PKB, bahkan bisa mengusung capres sendiri," ucapnya.

"Ibaratnya kita enggak berani ngelamar, tapi kalau PDIP misalkan ngajak tentu saja kita berdiskusi soal ajakan itu," demikian Gus Jazil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya