Berita

Diskusi Pra Rapimnas MN KAHMI Ke-V, bertema "Pelayanan Publik Sektor Jalan Dalam Rencana Implementasi Sistem Pembayaran Tol Non Tunai Nirsentuh MLFF", di Verenda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta/Ist

Politik

Sejalan Perkembangan Zaman, Transaksi Tol Nirsentuh Mulai Disosialisasikan Akhir 2022

SELASA, 21 JUNI 2022 | 17:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perkembangan teknologi yang kian canggih membuat semua elemen harus beradaptasi. Salah satunya, adalah penerapan teknologi di jalan tol melalu transaksi nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF).

Begitu dikatakan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan dalam diskusi Pra Rapimnas MN KAHMI Ke-V, bertema "Pelayanan Publik Sektor Jalan Dalam Rencana Implementasi Sistem Pembayaran Tol Non Tunai Nirsentuh MLFF", di Verenda Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (21/6).

Brigjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, sistem MLFF ini bila dijalankan secara baik akan menjadi terobasan yang luar biasa dalam kebiasaan baru ketertiban berlalu lintas.

"Polri memiliki kepentingan masalah hukum dan pelanggaran soal penerapan sanksi yang Insyaallah akan di sosialisasikan di akhir tahun 2022 ini," kata Aan Sunanan yang hadir secara virtual.

Ditambahkan Sekretaris BPJT PUPR Triyono Junasmono, sebagai bentuk dukungan transisi MLFF, saat ini terus diupayakan untuk revitaliasasi jalan tol di berbagai daerah.

"Sebab MLFF ini adalah moderasi baru dunia di bidang tol, dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045, maka sangat diperlukan percepatan dan efesiensi," terangnya.

Dikatakan Triyono, penerapan transaksi MLFF diharapkan efektif seluruhnya di tahun 2023. Hal ini, untuk menghilangkan kemacetan di gerbang tol dengan transaksi non tunai melalui kartu.

"Target kita 2023 bisa menjadi non tunai nirsentuh. Sekarang ini angka kemacetan sudah menimbulkan kerugian. Dan kami sedang merubah kerugian dan kemacetan itu dengan kecanggihan teknologi," jelasnya.

Sementara itu, anggota Ombudsman Hery Susanto pada kesempatan itu mengatakan, penerapan MLFF ini memang menjadi satu keharusan karena arus perkembangan zaman telah berkembang pada era digitalisasi.

Namun, dia mengingatkan, sistem MLFF belum mendapatkan dukungan regulasi yang tertuang dalam PP Jalan Tol dan regulasi teknis lainnya.  

"Inovasi ini memang sudah lama, cuma ada beberapa kendala di ranah pemerintah kita yang belum membuat regulasi pendukungnya. Semoga di akhir tahun ini bisa diterapkan dengan regulasi pendukungnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya