Berita

Ikan pari, beratnya lebih dari dua kali berat rata-rata gorila dataran rendah Handout Wonders of the Mekong/Net

Dunia

Mancing di Sungai Mekong, Nelayan Kamboja Dapat Ikan Terbesar di Dunia Seberat 300 Kilogram

SELASA, 21 JUNI 2022 | 14:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kejadian unik dialami seorang nelayan Kamboja yang berhasil menangkap ikan pari raksasa seberat 300 kilogram di Sungai Mekong, yang menurut para ahli adalah ikan air tawar terbesar yang pernah tercatat di dunia.

Ikan pari air tawar raksasa, yang berukuran empat meter (13 kaki) dari moncong ke ekor, ditangkap minggu lalu dan dilepaskan kembali ke alam liar setelah dipasangi tanda untuk melacak perilakunya.

Para ahli di proyek Keajaiban Mekong mengatakan ikan pari yang ditangkap di Provinsi Stung Treng di Kamboja utara itu mengalahkan rekor sebelumnya untuk ikan air tawar terbesar yang tercatat, yang dipegang oleh ikan lele raksasa Mekong seberat 293 kilogram (646 pon) yang ditangkap di Thailand pada tahun 2005.


Itu berarti, kata mreka, beratnya melebihi dua eekor gorila daratan.

"Dalam 20 tahun meneliti ikan raksasa di sungai dan danau di enam benua, ini adalah ikan air tawar terbesar yang kami temui atau yang telah didokumentasikan di mana pun di seluruh dunia," kata Zeb Hogan, ahli biologi ikan yang memimpin proyek Keajaiban Mekong, dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa, seperti dikutip dari AFP.

"Ini adalah penemuan yang benar-benar mencengangkan, dan membenarkan upaya untuk lebih memahami misteri di sekitar spesies ini dan bentangan sungai yang luar biasa tempat tinggalnya," ujarnya.

Sebelum kembali dilepaskan ke habitatnya, para peneliti memasang penanda ke ikan pari raksasa itu untuk mencoba mempelajari lebih lanjut tentang perilaku makhluk rahasia yang sukar dipahami.

Bulan lalu, ikan pari air tawar raksasa yang terancam punah sepanjang empat meter dan berat 180 kilogram juga berhasil dipancing oleh seorang nelayan di provinsi yang sama.  

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa sampah plastik mengancam satwa liar bahkan di bagian terdalam Sungai Mekong, bersama dengan "jaring hantu" yang ditinggalkan oleh nelayan tetapi masih bisa menjerat ikan.

Jalur sungai Mekong pdimulai di China dan berbelok ke selatan melalui bagian dari Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja dan Vietnam, memberi makan 60 juta orang melalui cekungan dan anak sungainya.

Namun para pencinta lingkungan telah lama menyuarakan keprihatinan tentang pembangunan bendungan di sepanjang Sungai Mekong yang dikhawatirkan akan menghancurkan stok ikan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya