Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Suara Prabowo Keok di Jatim, Gandeng Cak Imin untuk Pilpres 2024 Jadi Pilihan Tepat

SELASA, 21 JUNI 2022 | 14:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jawa Timur menjadi wilayah yang gagal ditaklukkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Gerindra itu kalah perolehan suara di wilayah timur Pulau Jawa itu.

Padahal, di beberapa wilayah penting lainnya, Prabowo mampu mendulang suara cukup signifikan.

"Salah satu kekalahan Prabowo itu adalah di Jawa Timur, enggak menggembirakan. Di Sumatera oke, di Jawa seperti Jawa Barat menang. DKI dan Banten oke. Kalau Jawa Tengah fifty-fifty," ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/6).


Hal tersebut, terkaan Ali, kemungkinan tidak akan terulang apabila Prabowo menindaklanjuti pertemuannya dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, ke arah yang lebih matang untuk pemenangan Pilpres 2024.

Pasalnya, pertemuan Prabowo dengan Cak Imin di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam lalu (18/6), baru sebatas penjajakan awal. Sehingga lebih baik dibawa ke arah yang lebih matang lagi.

Lulusan pascasarjana Universitas Indonesia ini meyakini, apabila Prabowo bisa menempatkan Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) maka perolehan suara di Jawa Timur bisa digenjot.

"Dan dia itu Nahdliyin, itu luar biasa, karena Muhaimin ini adalah tokoh NU, ketum partai yang bernapaskan Islam tapi Islamnya tradisional yaitu bersama Nahdliyin. dan beliau itu dari Jawa Timur. Ini luar bisa menurut saya," tuturnya.

Lebih jauh lagi, Ali memprediksi peluang Prabowo jika bersanding dengan Cak Imin bisa lebih cerah dari perhelatan pemilu yang pernah ia ikuti sebelumnya.

"Kalau pasangan ini terjadi maka potensi kans kemenangannya tinggi. Saya tidak bisa mengatakan pasti menang, tapi punya kans memenangkan pertarungan cukup tinggi," demikian Ali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya