Berita

(kiri-kanan) Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Demokrat, Syahrial Nasution; Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Repro

Publika

AHY Sukses Pimpin Demokrat Meski di Luar Pemerintahan

SELASA, 21 JUNI 2022 | 12:50 WIB | OLEH: SYAHRIAL NASUTION

HASIL sigi Litbang Kompas yang dirilis pada 21 Juni 2022 menempatkan Partai Demokrat pada peringkat ke-3 raihan suara tertinggi nasional.

Ini adalah pencapaian Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin partai dari luar pemerintahan. AHY membalikkan prediksi sejumlah pengamat terhadap keraguan manajerial dalam mengelola partai.

Apalagi dihadapkan sebagai oposisi yang terus mendapat tekanan dan ujian dari unsur pemerintahan. Termasuk ketika dihadapkan pada keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, orang dekat Presiden Jokowi, yang melakukan upaya pembegalan Partai Demokrat menggunakan tangan kekuasaan.


Meski menghadapi pembegalan partai oleh KSP Moeldoko, AHY tetap tertib dalam memperkuat peran parlemen untuk pro terhadap isu-isu yang terkait dengan kepentingan rakyat.

Kepiawaian membangun narasi dan orkestrasi terhadap peran parlemen dan struktur partai, membuat Demokrat makin diminati rakyat pemilih.

Pencapaian angka 11,6 persen hasil Sigi Litbang Kompas adalah jawaban atas segala keraguan terhadap AHY. Sebaliknya, menjadi sebuah pembuktian bahwa AHY mampu menjadi nakhoda yang handal membawa biduk ke arah yang benar. Sesuai yang diinginkan rakyat.

Tema ke depan, sebagai agen perubahan dan perbaikan, akan menjadi hari-hari Partai Demokrat di sisa masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2024.

Demokrat akan terus mengawal, jangan sampai rakyat terperosok ke dalam jurang kesulitan yang makin dalam. Mengingat, hasil sigi Litbang Kompas sehari sebelumnya mengungkap bahwa kepuasan publik terhadap pemerintah terus menurun.

Sebagai partai politik, AHY tetap membuka ruang komunikasi dengan semua stake holders yang ada untuk kebaikan bangsa. Namun, tetap dalam ruang kompromi yang sejajar dan tidak mengorbankan kepentingan rakyat.

Penulis adalah Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya