Berita

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar usai melakukan pertemuan di Jakarta akhir pekan lalu/RMOL

Politik

Belum Pasti Menang, Prabowo-Cak Imin Tetap Punya Kans Tinggi pada 2024

SELASA, 21 JUNI 2022 | 09:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pertemuan elite Partai Gerindra dan PKB akhir pekan lalu mengisyaratkan pembentukan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Sejumlah analis politik melihat potensi kemenangan bisa diraih poros ini pada 2024 mendatang.

"Jadi kalau koalisi Prabowo-Muhaimin ini betul terjadi, ini memang satu pasangan yang cukup ideal dalam konteks kita membaca ceruk pemilih di Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/6).

Nilai ideal dari poros ini, dijelaskan Ali, melihat latar belakang elite dan ideologi partai politik masing-masing, yang memberikan keterwakilan dalam kelompok pemilih di Indonesia.


"Ini dalam konteks bangunan sipil militer juga pas. Yang satu orang sipil yang satu orang militer. Atau yang satu nasionalis dan yang satu lagi seorang santri. Jadi ini cukup idel, nasionalis-religius," tuturnya.

Lebih lanjut, Ali yang merupakan mahasiswa doktoral ilmu politik Universitas Indonesia ini membuka peta kemungkinan perolehan suara yang mungkin diraih pasangan ini, jika nantinya mendeklarasikan diri untuk maju bersama di Pilpres 2024.

Kata Ali, salah satu kekalahan Prabowo pada pemilu-pemilu sebelumnya ada di wilayah Jawa Timur yang notabene ceruk pemilih di sana adalah warga Nahdliyin.

"Kalau Prabowo bisa mendapatkan wakil atau pendamping (Pilpres 2024) dari Jawa Timur, dan itu Nahdliyin, itu luar biasa. Muhaimin ini adalah tokoh NU, ketum partai yang bernapaskan Islam, tapi Islamnya tradisonal yaitu bersama Nahdliyin dan beliau itu dari Jawa Timur," paparnya.

"Ini luar bisa menurut saya. Dan kalau pasangan ini terjadi maka potensi kans kemenangannya tinggi. Saya tidak bisa mengatakan pasti menang, tapi punya kans," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya