Berita

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Ali Rif'an: KIR Baru Sebatas Wacana, tapi Komposisinya Bisa Dulang Elektoral

SENIN, 20 JUNI 2022 | 15:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, baru sekadar wacana pembentukan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Ini koalisi belum terbentuk, masih kategori penjajakan seperti halnya koalisi semut merah," tutur Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/6).

Ali berpendapat, semua elite parpol, termasuk perkawinan Partai Golkar, PAN, dan PPP dalam bentuk Koalisi Indonesia Bersatu belum sepenuhnya bisa dibilang sebagai satu koalisi.


"Karena bagi saya koalisi sudah final ketika sudah mengusung Capresnya dan didaftarkan ke KPU. KIB juga belum bisa disebut permanen, kalau belum didaftarkan KPU dan belum mengusung capres-cawapres, bahkan bisa bertambah anggotanya atau mungkin bubar di jalan," katanya.

Karenanya, mahasiswa doktoral ilmu politik Universitas Indonesia ini melihat, jelang tahapn pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum pada Oktober 2023 mendatang, elite parpol aka semakin sering melakukan pertemuan silang.

"Pasti dinamikanya sangat kencang. Tokoh-tokoh politik akan melakukan safari atau saling bersilaturahmi politik. Untuk apa? Supaya bisa mengusung Capres, karena secara undang-undang untuk mengusung Capres harus memenuhi 20 persen perolehan kursi di DPR atau 25 persen suara nasional," paparnya.

Meski begitu, secara peluang Gerindra dan PKB sangat mungkin membentuk koalisi KIR, mengingat komposisi keduanya memiliki keuntungan dari segi elektoral.

"Apakah koalisi PKB Gerindra mungkin terjadi? Sangat mungkin, karena satu partai nasionalis dan satu lagi religius. Dan ceruk pemilih Indonesia itu nasionalis religius. Gerindra dan PKB mewakili itu," ujarnya menutup.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya