Berita

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Disinggung Soal Perjanjian Batu Tulis, Sekjen Gerindra Lambaikan Tangan

SENIN, 20 JUNI 2022 | 13:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah koalisi atau kerjasama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terbentuk karena Prabowo Subianto takut dikhianati oleh PDI Perjuangan terjait perjanjian "Baru Tulis".

Bantahan itu disampaikan langsung oleh Muzani usai mengikuti acara pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin siang (20/6).

Awalnya, Muzani ditanyakan soal deklarasi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Muzani tak secara gamblang menyebut sebagai koalisi, akan tetapi hanya kerja sama dengan PKB untuk Pilpres 2024 mendatang.


"Ya pak Prabowo dan Pak Muhaimin sudah sepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam Pilpres 2024," ujar Muzani kepada wartawan, Senin siang (20/6).

Saat ditegaskan apakah namanya koalisi atau bukan, Muzani kembali mengatakan bahwa Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya bekerja sama untuk Pilpres 2024.

"Saya katakan, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin bersepakat, PKB dan Gerindra bersepakat untuk sama-sama bekerja sama dalam Pilpres 2024. Kerja sama itu artinya bagaimana kebangkitan Indonesia itu terwujud di tahun 2024," tegas Muzani.

Bahkan secara tegas, Muzani menyebut bahwa Partai Gerindra akan tetap mendukung Prabowo sebagai calon presiden di 2024 nanti.

"Prabowo presiden," tegas Muzani.

Saat disinggung bahwa Prabowo takut dikhianati lagi oleh PDIP terkait perjanjian "Batu Tulis", Muzani hanya melambaikan tangan.

"Uwis, uwis, (ini acara) pemberantasan korupsi," pungkas Muzani sembari melambaikan tangan dan memanyunkan bibir.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya