Berita

Pejuang Taliban berjaga di lokasi di mana sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak diledakkan di tengah serangan terhadap Kuil Sikh di Kabul, Afghanistan, 18 Juni 2022/Net

Dunia

Balas Dendam pada Penghina Nabi Muhammad, ISIS Serang Kuil Sikh di Afghanistan

SENIN, 20 JUNI 2022 | 07:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL. Kasus penghinaan Nabi Muhammad oleh politikus India berujung pada aksi serangan yang dilakukan kelompok ISIS terhadap kuil Sikh di Afghanistan.

Satu anggota komunitas dan seorang pejuang Taliban tewas dalam serangan yang diklaim ISIS sebagai pembalasan atas penghinaan tersebut.

Dalam sebuah pesan yang diposting di situs propaganda Amaq, ISIS mengatakan serangan yang terjadi pada Sabtu (18/6) itu menargetkan umat Hindu dan Sikh, dan apa yang disebut ISIS sebagai "murtad".

"Salah satu pejuang menerjang kuil umat Hindu dan Sikh di Kabul, setelah membunuh penjaganya, dan menembaki orang-orang kafir di dalam dengan senapan mesin dan granat tangannya," kata ISIS, seperti dikutip dari Al-Arabiya.

Dua orang tewas dan sedikitnya tujuh lainnya terluka dalam serangan itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Abdul Nafi Takor mengatakan para penyerang melemparkan setidaknya satu granat ketika mereka memasuki kuil sehingga memicu api.

Serangan itu menyusul kunjungan delegasi India ke Kabul untuk membahas distribusi bantuan kemanusiaan dari India ke Afghanistan.

Protes meletus di beberapa negara Muslim yang dipicu oleh pernyataan juru bicara partai Partai Bharatiya Janata (BJP) yang Nupur Sharma yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Jumlah Sikh yang tinggal di Afghanistan telah menyusut menjadi sekitar 200, dibandingkan dengan sekitar setengah juta pada 1970-an. Sebagian besar yang tersisa adalah pedagang yang terlibat dalam penjualan obat-obatan herbal dan barang elektronik yang dibawa dari India.

Dalam beberapa bulan terakhir, banyak orang Sikh yang miskin termasuk wanita dan anak-anak berlindung di kompleks yang diserang pada hari Sabtu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya