Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov /Net

Dunia

Lavrov: Ada Tujuan Tersendiri di Balik Dukungan Militer AS untuk Ukraina

SENIN, 20 JUNI 2022 | 06:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat menyimpan tujuan tersendiri di balik dukungan militernya kepada Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, yang sebenarnya dikejar Washington adalah mencari cara bagaimana melemahkan Rusia.

AS telah lama memiliki tujuan untuk menekan Rusia. Saat operasi militer diluncurkan, Washington seperti mendapat kesempatan untuk mewujudkan tujuannya itu, dan dengan mengirimkan pasokan senjata ke Ukraina, AS yakin tujuannya dengan mudah tercapai.

"Washington ingin Moskow tidak memiliki suara dalam masalah-masalah internasional," kata Lavrov dalam program saluran TV Rossiya 1 yang tayang pada Minggu (19/6), seperti dikutip dari TASS.

"Tetapi itu tidak akan berhasil," tambahnya.

Kata-kata Lavrov muncul ketika Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada tabloid Jerman Bild bahwa pasokan senjata dari Barat akan membuat Ukraina mampu mengusir pasukan Rusia keluar dari Donbass.

Kepala NATO juga secara terbuka menyatakan bahwa blok tersebut berencana untuk tidak lagi menunjuk Moskow sebagai mitra tetapi sebagai ancaman keamanan dalam pembaruan konsep strategi berikutnya.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan baru-baru ini, bahwa memasok senjata untuk Kyiv adalah jalan AS untuk mengarahkan konfrontasi militer antara dua kubu yang penuh dengan "konsekuensi yang tidak dapat diprediksi".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya