Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Demi Cegah Rusia Mencapai Tujuan, Biden Rela Ambil Risiko Resesi Global dan Kelaparan

SABTU, 18 JUNI 2022 | 16:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dukungan Amerika Serikat untuk Ukraina tidak setengah-setengah. Terbukti dengan pernyataan staf senior Departemen Luar Negeri yang mengatakan kepada Washington Post bahwa AS siap untuk mendukung Kiev bahkan dalam jangka waktu yang panjang.

Kepada Post, pejabat senior yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan pada Jumat (17/6) bahwa Presiden Joe Biden ingin melihat negosiasi sebagai akhir untuk perang, menyuarakan harapan bahwa gelombang pengiriman senjata Barat ke Kiev dan kampanye sanksi keras terhadap ekonomi Rusia akan melemahkan kemampuan Moskow untuk bertarung.

“Meskipun ini tentu saja menantang – kami tidak sepenuhnya menutup-nutupi hal itu – dalam hal bagaimana menavigasi perairan badai ini, cahaya penuntun kami adalah bahwa hasil dari Rusia yang mampu mencapai tuntutan maksimalnya sangat buruk bagi Amerika Serikat, sangat buruk untuk mitra dan sekutu kami, dan sangat buruk bagi komunitas global,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Mereka menambahkan bahwa tim Biden telah membahas kemungkinan konflik berkepanjangan dengan efek limpahan global bahkan sebelum Februari, pada saat para pejabat Amerika berulang kali memperkirakan serangan yang akan segera terjadi oleh Rusia.

Meskipun Washington telah mengeluarkan dukungan yang sangat mahal untuk pemerintah Ukraina – yang telah mencurahkan lebih dari 50 miliar dolar AS dalam berbagai bentuk bantuan sejak Maret – Post mencatat bahwa Biden bersedia mengambil risiko “resesi global dan kelaparan yang meningkat” untuk mencegah Rusia dari mencapai tujuannya.

Berbicara selama pertemuan baru-baru ini di Brussel, di mana para pejabat dari puluhan negara bertemu untuk membahas cara-cara untuk lebih meningkatkan Kiev, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan “kami di sini untuk menggali taji kami,” menambahkan “dengan bekerja sama, kami dapat membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan kejam Rusia dan kami dapat memperkuat keamanan Ukraina untuk jangka panjang.”

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley juga menyatakan bahwa permusuhan Rusia dan Ukraina bisa sangat berlarut-larut, dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.

“Ini adalah konflik yang sangat panjang yang telah dimulai oleh Rusia, dan saya pikir NATO, Amerika Serikat, Ukraina, dan semua sekutu dan mitra yang mendukung Ukraina akan terlibat dalam hal ini untuk beberapa waktu,” kata Milley.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya