Berita

Presiden Moldova Maia Sandu/Net

Dunia

Diberi Status Kandidat, Moldova Sambut Baik Keputusan UE sebagai Langkah Penting Menuju Keanggotaan

SABTU, 18 JUNI 2022 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Moldova menyambut suka cita keputusan Komisi Uni Eropa yang merekomendasikan pemberian status kandidat UE kepada negara itu.

Presiden Maia Sandu mengatakan, keputusan tgersebut adalah harapan yang sudalam lama ditunggu.  

"Ini adalah momen penting bagi masa depan Republik Moldova, dan inilah harapan yang dibutuhkan warga kita," kata Sandu, menulis di Telegram pada Jumat (17/6).


Ia memahami bahwa proses menuju keanggotaan Uni Eropa membutuhkan waktu yang lama dan dengan proses yang sulit.

"Tetapi kami bertekad untuk mengikuti jalan ini, yang tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan negara kami di ruang nilai-nilai Eropa, di jalan kemajuan dan kemakmuran," tegasnya, seperti dikutio dari AFP.

Status kandidat itu memberikan dorongan semangat dan memperkuat keyakinan Moldova bahwa pilihan untuk menjadi anggota UE sudah benar.

Menteri Luar Negeri Nicu Popescu menyebut keputusan itu sebagai "hari bersejarah di jalan aksesi Moldova ke Uni Eropa".

"Wwarga Moldova bersama-sama mengambil langkah lain dalam pemulihan hubungan yang tidak dapat diubah antara negara dengan keluarga besar Eropa," katanya dalam postingan Facebook.

Komisi Eropa pada Jumat merekomendasikan agar Ukraina, yang diinvasi Rusia pada 24 Februari, dan Moldova, masing-masing secara resmi mendapat status 'kandidat' untuk bergabung dengan UE.

Para pemimpin Uni Eropa akan membahas pemberian pencalonan kedua negara pada pertemuan puncak di Brussels minggu depan. Jika sudah sah diberikan, status tersebut dapat membuka jalan selama bertahun-tahun untuk bergabung dengan blok 27 negara.

Moldova, negara berpenduduk 2,6 juta orang, adalah salah satu negara termiskin di Eropa dan telah menampung beberapa ratus ribu pengungsi dari Ukraina.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan setelah pertemuan di Brussel ada harapan besar Moldova dapat menjadi bagian dari UE.

"Tentu saja, Moldova masih memiliki jalan panjang menuju UE, tetapi kami yakin negara ini memiliki potensi untuk memenuhi persyaratan,” katanya, menambahkan bahwa ini akan membutuhkan “perbaikan besar” dalam ekonomi dan administrasi publik, tentang supremasi hukum, anti korupsi dan memerangi kejahatan terorganisir untuk negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya