Berita

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko/Net

Dunia

Lukashenko Ingatkan Ukraina Hindari Upaya Menyerang Kota-kota Rusia

SABTU, 18 JUNI 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengirirman bantuan senjata untuk Ukraina hanya akan membuat perang semakin panjang dan semakin banyak korban. Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menyesalkan keputusan Barat yang berduyun-duyun mengirimkan senjata.

Ia juga menyinggung bagaimana Presiden AS Joe Biden berjanji mengalokasikan 1,5 miliar dolar AS setiap bulannya untuk Ukraina.

"Untuk apa? Untuk perang. Jadi ini baru permulaan. Orang Amerika selalu khawatir akan kalah, mereka tidak ingin kalah. Mereka ingin menjadi yang teratas dan menguasai seluruh dunia," tegasnya, seperti dikutip dari TASS. Ia berbicara pada pertemuan dengan karyawan pabrik ban Belshina di Bobruisk, Jumat (17/6).

Pasokan senjata yang dikirim ke Kyiv akan mendapat balasan yang lebih kuat dari Moskow. Jika saja Rusia mau,  Rusia akan menggunakan senjata barunya dalam kasus ini.

Lukashenko juga memperingatkan kemungkinan serangan di kota-kota Rusia.

"Zelensky meminta senjata jarak jauh untuk menyerang kota-kota Rusia seperti Kursk, Rostov, Orel, Belgorod dan kota-kota tetangga. Tapi saya pernah mengatakan di depan umum bahwa dalam keadaan apa pun itu tidak boleh dilakukan," kata Lukashenko, menambahkan bahwa jika itu dilakukan maka Rusia akan menggunakan senjatanya.

"Dan mereka (senjata baru Rusia) akan digunakan untuk melawan Kiev, melawan mereka yang membuat keputusan ini. Itu sebabnya AS dan Ukraina masih sedikit khawatir. Tapi itu bukan terserah mereka, itu semua tergantung pada bagaimana orang Amerika akan mendorong mereka ke dalam perang ini," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya