Berita

Pemandangan rumah-rumah yang hancur setelah serangan Rusia di kota Pryvillya di wilayah Donbas, Ukraina timur pada 14 Juni/Net

Dunia

Jadi Titik Fokus Perang, Syevyerodonetsk Berada di Bawah Ancaman Rusia

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 16:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia telah menguasai sebagian besar kota utama di timur Ukraina pada Rabu (15/6) dan mendesak Kyiv agar segera menyerahkan Sievierodonetsk. Namun begitu, Ukraina mengabaikan ultimatum Moskow, berharap segera mendapat bantuan secepatnya dari sekutu Eropa.

Ultimatum Rusia datang di saat para menteri pertahanan Barat sedang berkumpul di Brussel untuk memutuskan mengirim lebih banyak senjata berat ke pasukan Ukraina yang kalah senjata dan kalah jumlah.

Sievierodonetsk telah menjadi titik fokus utama perang selama berminggu-minggu. Kota itu berubah menjadi reruntuhan.


Rusia telah mengatakan kepada pasukan Ukraina yang bersembunyi di sebuah pabrik kimia di kota itu untuk menghentikan "perlawanan yang tidak masuk akal dan meletakkan senjata" mulai Rabu pagi. Jika mereka bersedia menyerah, maka Rusia telah menjanjikan "koridor kemanusiaan" bagi warga sipil yang berlindung di pabrik itu bersama dengan para pejuang.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Ukraina mencegah warga sipil dievakuasi. Pasukan Ukraina bahkan secara sinis menggagalkan operasi kemanusiaan di wilayah itu.

Kementerian juga menuduh Ukraina melanggar gencatan senjata yang diumumkan dalam pengepungan Syevyerodonetsk dan menggunakan operasi kemanusiaan untuk memindahkan pasukan.

Lebih dari 500 warga sipil, termasuk 40 anak-anak, tetap bersama tentara di dalam pabrik kimia Azot, berlindung dari pengeboman Rusia yang hampir terus-menerus selama berminggu-minggu, menurut laporan Kyiv. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya