Berita

Mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto/Net

Politik

Wajar Hadi Tjahjanto jadi Menteri ATR/BPN, Ekonom: Jokowi Butuh Sosok Tegas Urus Lahan IKN

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 14:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penunjukkan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) erat kaitannya dengan misi pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Dalam pandangan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios) Bhima Yudhistira, Hadi yang mengaku diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengurusi pengurusan lahan pembangunan IKN merupakan hal yang wajar.

"Karena PR menteri ATR, dan kenapa mantan Panglima TNI (yang ditunjuk), karena dibutuhkan ketegasan dan ada beberapa persoalan yang cukup serius," ujar Bhima saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/6).

Bhima membeberkan, selain persoalan mafia tanah yang hingga periode kedua pemerintahan Jokowi belum kelar dalam setiap kasus sengketa tanah, pengurusan lahan untuk pembangunan ibukota baru di Kaltim juga sulit dilakukan oleh orang sipil.

"Karena itu mungkin dibutuhkan sosok yang lebih tegas," tuturnya.

Namun, diperlukan sosok tegas dari kalangan militer, Bhima melihat Hadi masih memiliki PR lainnya untuk bisa mengurusi persoalan agraria. Yakni perlu diperhatikan masalah-masalah teknis yang menjadi faktor terganjalnya implementasi program Jokowi terkait agraria.

"Meskipun eks Panglima TNI menjadi Menteri ATR, tapi diharapkan bisa menggandeng pakar-pakar agraria untuk menuntaskan PR besar Jokowi yaitu reforma agraria," katanya.

"Jadi bukan hanya target sertifikat tanah, tapi juga kualitas pengelolaan reforma agraria itu menjadi tanggung jawab Menteri ATR/BPN," demikian Bhima.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya