Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Veteran Intelijen Rusia Lev Sotskov Ditemukan Tewas Mengenaskan

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pensiunan perwira intelijen Rusia Lev Sotskov ditemukan tewas di apartemennya di Moskow pada Rabu siang (15/6) waktu setempat.

Mayat Sotskov ditemukan oleh istrinya sekitar tengah hari di dalam kamar mandi apartemen mereka di barat daya Moskow, seperti dilaporkan media Rusia yang mengutip sumber polisi. Dia mengalami luka tembak di kepalanya.

Polisi dalam keterangannya mengatakan bahwa informasi awal menunjukkan pensiunan mayor jenderal berusia 90 tahun itu tewas bunuh diri menggunakan pistol yang dia terima sebagai hadiah dari rekan-rekan Mongolia.


"Menurut informasi awal, penyebab kematiannya adalah bunuh diri," kata polisi kepada media, seperti dikutip dari RT, Kamis (16/5).

Di sebelah Sotskov ada pistol semi-otomatis Tokarev TT-30, bersama dengan catatan yang menjelaskan dari mana asalnya.

“Pistol adalah peninggalan pertempuran di Sungai Khalkhin-Gol. Saya menerimanya ketika saya menjadi utusan dinas rahasia Mongolia, pada peringatan 500 tahun Ulan-Bator, pada tahun 1989. - L. Sotskov,” bunyinya.

Veteran itu memiliki sejumlah kondisi medis yang serius dan telah berulang kali memberi tahu kerabatnya bahwa dia merasa lelah hidup, lapor surat kabar Kommersant.

Lahir di Leningrad pada tahun 1932, Sotskov bergabung dengan KGB pada tahun 1959, menghabiskan lebih dari 40 tahun di intelijen asing dan pusat Uni Soviet dan kemudian Rusia. Kepala Direktorat Pertama KGB digantikan oleh Badan Intelijen Asing (SVR) pada tahun 1991.

Setelah pensiun, Sotskov mendedikasikan dirinya untuk sejarah, menyisir arsip SVR untuk menulis beberapa buku tentang pekerjaan dinas intelijen. Dia menerima hadiah SVR khusus pada tahun 2006, untuk bukunya 'Operation Tarantula,' yang merinci kegiatan intelijen Soviet yang menargetkan politisi dan mata-mata Inggris antara tahun 1930 dan 1945.

Sotskov juga telah menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa invasi ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941 oleh Nazi Jerman tidak terduga seperti yang dipertahankan oleh sejarah resmi pada waktu itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya