Berita

Presiden Kassym-Jomart Tokayev/Net

Dunia

Presiden Tokayev: Demi Menjaga Persahabatan dengan Rusia, Kami Bisa Melakukan Segalanya

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kazakhstan berharap hubungannya dengan Rusia bisa bertahan dan terus abadi. Presiden Kassym-Jomart Tokayev bertekad akan melakukan segala kemungkinan agar kedua negara bisa saling mengimbangi, sejalan, dan tetap harmonis di tengah situasi global yang tidak menentu.

"Kesinambungan persahabatan dan aliansi antara Rusia-Kazakhstan sepenuhnya harus dipertahankan. Bagaimanapun, sebagai kepala negara, saya akan melakukan segala yang mungkin untuk menjaga hubungan persahabatan yang sesungguhnya antara negara kita," kata Tokayev dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya-24, Rabu (15/6).

Saat ini, di bawah tekanan sanksi Barat terhadap Moskow, otoritas Kazakh akan tetap melanjutkan kewajibannya terhadap sekutunya.


“Bagaimanapun, Kazakhstan akan tetap memenuhi kewajibannya sebagai sekutu terhadap Rusia. Saya yakin bahwa Rusia akan mengatasi kesulitan saat ini, ini adalah negara besar, ekonomi yang agak besar. Rusia, seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman masa lalu, berfungsi dengan sangat baik dalam situasi darurat," tegasnya.

Presiden Kazakh menjelaskan bahwa negaranya tidak boleh melanggar sanksi saat ini. "Terutama karena kami menerima pemberitahuan bahwa jika sanksi dilanggar, akan ada yang disebut sanksi sekunder di pihak Barat sehubungan dengan ekonomi kita," katanya.

"Ini adalah pekerjaan yang sangat rumit dan rumit yang sedang berlangsung, yang dapat saya bandingkan dengan peralihan antara Scylla dan Charybdis. Namun, kami terus bekerja dengan pemerintah Rusia dalam mode akselerasi dan mencapai kesepakatan yang diperlukan tanpa melanggar sanksi," tegasnya.

Tokayev mengatakan bahwa Kazakhstan berkomitmen untuk bekerja di Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) dan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

"Saya pikir organisasi-organisasi ini berkembang sepenuhnya secara bertahap. Kazakhstan berkomitmen untuk kegiatannya dalam serikat integrasi ini. Kabar bahwa Kazakhstan telah kehilangan minat dan akan meninggalkan EAEU dan CSTO, itu tidak benar," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya