Berita

Presiden Joko Widodo bersama tujuh ketua umum partai politik koalisi/Net

Politik

Ketum Golkar: Makan Siang Bersama Presiden Jokowi untuk Konsolidasi Menjaga Stabilitas Politik

RABU, 15 JUNI 2022 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jamuan makan siang yang disiapkan Presiden Joko Widodo di Presidential Longe, Istana Negara, Jakarta, sebelum pelantikan menteri dan wakil menteri, menjadi ajang konsolidasi politik bersama ketua umum partai politik koalisi.

Selain itu, kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, jamuan makan siang itu sekaligus membahas tantangan global ke depan.

"Tadi kami makan siang, ketua umum partai dengan presiden, dan tentunya yang dibahas konsolidasi politik, terutama tentu untuk menghadapi tantangan global ke depan," ujar Airlangga, Rabu (15/6).


Diceritakan Airlangga, tantangan yang dibahas para ketua umum partai dan presiden mengenai tantangan di bidang energi dan pangan. Selain itu, presiden menekankan soal stabilitas politik agar Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi kedepan.

"Tadi disampaikan terkait capaian ekonomi, di mana Indonesia menjadi salah satu yang masih tumbuh di angka 5,2, yang dikoreksi World Bank hanya 0,1. Sedangkan secara global pertumbuhan ekonomi di angka 4,8 tapi dikoreksi ke 3,6," terangnya.

"Jadi tantangannya tentu di berbagai sektor itu menjadi berat dan ini hanya bisa ditangani apabila secara politik stabil," imbuhnya.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menegaskan, dengan stabilitas politik, pemerintah bisa mengambil langkah-langkah baik dalam menangani Covid-19, pemulihan ekonomi maupun menghadapi tantangan energi dan pangan ke depan.

Dia juga menyampaikan pandangan soal pelantikan menteri baru ini. Menurutnya, hal itu sebagai langkah pemerintah menyiapkan diri menghadapi tantangan global yang lebih berat.

Di mata Airlangga, dua sosok menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi merupakan sosok yang sarat pengalaman. Keduanya, yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto.

"Tentu yang diangkat presiden sudah pernah di kabinet, jadi sudah punya pengalaman," pungkas Airlangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya