Berita

Pelantikan menteri dan wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (15/6)/Repro

Politik

Pengangkatan Menteri dan Wamen Hari Ini Tunjukkan Kuatnya Dominasi Oligarki

RABU, 15 JUNI 2022 | 15:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengangkatan menteri dan wakil menteri yang dilakukan Presiden Joko Widodo dari kalangan politisi menunjukkan kuatnya dominasi oligarki.

Demikian ditegaskan pendiri lembaga Jaringan Nusantara, Aam S merespons pelantikan dua menteri serta tiga wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (15/6). Dari lima orang tersebut, empat di antaranya berasal dari partai politik.

"Kenapa bukan kawan-kawan gerakan reforma agraria yang paham tentang agraria diangkat menjadi Menteri dan Wamen Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional?" kata Aam dalam keterangan tertulisnya.


Aam menuturkan, sejarah Indonesia telah banyak melahirkan sosok ideal untuk jabatan pemerintahan karena memiliki latar belakang aktivis gerakan buruh dan gerakan reforma agraria.

Pengalaman aktivis melakukan advokasi, kata dia, dinilai telah memahami kebijakan terkait. Namun hal tersebut justru tidak dipergunakan Presiden Jokowi untuk memilih jabatan menteri dan wamen urusan ketenagakerjaan dan agraria.

Padahal berdasarkan pengalaman, menteri dan wakil menteri yang tidak ahli di bidangnya kerap gagal mengemban tugas dari presiden.

"Masih banyaknya masalah ketenagakerjaan dan konflik agraria menunjukan menteri terkait harus punya pemahaman dan pengalaman di gerakan buruh dan gerakan reforma agraria," tegasnya.

Oleh karenanya, ia berharap presiden ke depan bisa benar-benar menempatkan sosok pemimpin yang paham dengan masalah di lembaganya masing-masing.

"Jangan melupakan peran dan jasa aktivis sudah kongkret berjuang menciptakan landasan demokrasi dan reformasi demi kemajuan kemakmuran rakyat dan keadilan sosial," tandasnya.

Hari ini, Presiden Joko Widodo melantik dua menteri, yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto.

Kemudian tiga wakil menteri, yakni politisi PDIP, Wempi Wetipo sebagai Wamendagri; Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wamen Ketenagakerjaan; serta politisi PSI, Raja Juli Antoni sebagai Wamen Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya