Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Komunikasi Buruk Relawan Justru Bisa Buat Tiket Pencapresan Ganjar Kandas

RABU, 15 JUNI 2022 | 08:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Relawan pendukung yang seperti menjadi alat tekan justru akan berdampak buruk bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sebab, langkah Ganjar untuk mendapatkan tiket Pilpres 2024 dari PDI Perjuangan justru semakin berat.

Begitu kata peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata saat berbincang Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/6).

Menurutnya, partisipasi politik masyarakat dalam bingkai proses pencalonan presiden dapat berbentuk seperti relawan politik. Kemunculan relawan politik dalam kontestasi pemilihan presiden adalah sebuah keniscayaan. Apalagi dalam sistem demokrasi, di mana partisipasi punya ruang sendiri.


“Tapi, dalam konteks pencalonan presiden, maka peran partai politik sangat dominan dan menjadi otoritas tunggal yang dapat memberikan dukungan berupa tiket pencalonan, bukan relawan politik," ujarnya.

Sehingga, kata akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini, demarkasi antara partai politik dan relawan sudah bisa diidentifikasi. Hanya saja, dekade belakangan, peran relawan politik semakin menggurita. Bahkan, ada kecenderungan terlembagakan, dan juga menjelma menjadi alat tekan dan bargaining politic.

"Di sinilah titik krusialnya. Jika relawan politik tidak mampu melakukan komunikasi politik baik dengan sebuah partai di mana seorang calon itu berasal, maka bisa diprediksi hubungan akan terganggu. Khawatir justru calon yang mereka dukung tidak mendapat dukungan dari partai ia berasal," kata Dian.

Dian pun menilai, kasus relawan politik pendukung Ganjar vs PDIP menarik disimak. Karena, penetrasi relawan Ganjar agar kandidat mereka usung untuk mendapatkan tiket dari PDIP sangat kuat.

"Khawatir, jika terlalu kuat maka akan back fire bagi Ganjar. Di mana ia tidak mendapat tiket," kata Dian.

Dengan demikian, jika Ganjar tidak mendapatkan tiket, maka tiket tersebut otomatis milik Puan Maharani. Oleh karena itu, jika kondisi situasi kebatinan antara relawan politik dan PDIP tidak membaik, maka proses pencapresan Puan baiknya disegerakan, ketimbang harus menghabiskan energi negatif melawan relawan politik Ganjar

"Jika ini terjadi maka peluang Ganjar untuk mentas di panggung Pilpres 2024 akan hilang," pungkas Dian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya