Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an/RMOL

Politik

Pastikan Menteri Tidak Lakukan Akrobat Politik, Jokowi Harus Segera Rombak Kabinetnya

SELASA, 14 JUNI 2022 | 05:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Presiden Joko Widodo dipandang sudah harus segera merombak kabinet Indonesia maju. Langkah politik perombakan itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa para pembantunya bekerja sesuai kerangka presiden Jokowi.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an, Senin (13/6).

Menurut Ali Rif'an, ada 3 alasan mengapa Presiden Jokowi harus segera melakukan perombakan kabinet. Pertama, secara momentum tanggal 14 Juni sudah memasuki masa tahapan Pemilu 2024. Sehingga, kata Ali Rif'an, momentumnya tepat jika memang Jokowi ingin melakukan kocok ulang kabinetnya.


Alasan kedua, dijelaskan Mahasiswa Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, perombakan diperlukan untuk memastikan apakah menterinya bekerja sesuai langgam dan visi misi presiden atau tidak.

Argumentasi ketiga, tambah mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia ini, kocok ulang kabinet dilakukan agar menterinya fokus bekerja secara teknokratik.

"Bukan akrobatik politik, karena harus diakui sebagian besar menteri masuk bursa Capres dan Cawapres," demikian kata Ali Rif'an.

Jika tidak segera melakukan perombakan  kabinet, Ali Rif'an menganalisa, Jokowi bisa saja akan menghadapi kekacauan kinerja. Bahkan Ia menyarankan Jokowi tegas pada menteri yang memang punya misi mencalonkan presiden atau wakil presiden untuk mundur dari jabatannya.

"Kalau tidak dilakukan penegasan ulang (pada menterinya) kinerja kabinet bisa kacau balau, (menteri) memastikan membantu presiden bekerja sampai akhir jabatan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya