Berita

Waketum PKB Jazilul Fawaid/Net

Politik

Sudah Bentuk Koalisi Semut Merah dengan PKS, PKB Masih Ingin Gabung ke KIB

SENIN, 13 JUNI 2022 | 16:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih cair dan dinamis meskipun telah membentuk Koalisi Semut Merah dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, bahwa PKB masih membuka peluang untuk nantinya bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digawangi Golkar-PAN-PPP jelang Pilpres 2024 mendatang.

“Potensi PKB gabung ke KIB ya belum tertutup. Kan masih, apa ya istilahnya, semuanya terbuka,” kata Jazilul Fawaid kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6).


Terlebih, kata Jazilul, Koalisi Semut Merah pun belum ada teken nota kesepahaman atau MoU bersama PKS. Sehingga, PKB masih membuka segala kemungkinan ke depannya.

“Yang sekarang PKB itu berjuang, karena ini mandat agar Gus Muhaimin maju presiden. Nah, partainya apa, itulah tugas-tugas kita yang harus kita lakukan,” tegas Wakil Ketua MPR RI fraksi PKB ini.

Atas dasar itu, Jazilul menegaskan bahwa apabila KIB membuka diri dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa didapuk sebagai calon dari KIB maka PKB secara otomatis akan bergabung.

“Jadi kalau PKB jelas, kalau KIB misalnya dukung Gus Muhaimin nah masuk kita di situ. Nah, PKS kan terbuka untuk berdiskusi siapa calon presidennya. Sekejennya bilang begitu, Gus Muhaimin boleh gitu kan, klita siapkan karpet merah, ayo kita bahas,” tuturnya.

Sebab, lanjut Jazilul, bagi PKB saat ini Cak Imin Presiden adalah harga mati sebagaimana keputusan hasil Muktamar PKB.

“Per hari ini, karena ini mandat Muktamar dan aspirasi semua jajaran PKB, bukan harga mati. Buat PKB harga mati,” ujarnya.

“Tapi kan PKB sadar diri bahwa suaranya ini baru 10 persen. Kecuali PT 10 persen, dah langsung, positif sudah. Ini kan (PT) 20 persen, jadi kita masih harus mencari 10 persen lagi. Dengan PKS aja belum cukup, masih butuh 1 partai lagi,” demikian Jazilul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya