Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Telusuri Dugaan KKN dalam Investasi Telkom ke GoTo, DPR Bentuk Panja

SENIN, 13 JUNI 2022 | 12:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Investasi Rp 6,3 triliun yang dilakukan Telkomsel ke GoTo masih menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, investasi tersebut dinilai tidak memberikan keuntungan bagi negara dan tidak sedikit yang menganggap bahwa investasi ke GoTo bagian dari praktik KKN di BUMN.

Situasi ini pun sudah mulai perhatian dari pihak terkait di Senayan. Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengatakan, DPR RI kini telah membuat panitia kerja untuk menyelidiki dugaan KKN dalam investasi Telkomsel ke GoTo.

"Kita baru membentuk Panja, untuk melihat sejauh mana prinsip kehati-hatian dan GCG diterapkan dalam investasi itu,” ucap Deddy ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/6).

Namun demikian, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini belum dapat memberikan pendapatnya terkait dugaan KKN dalam investasi tersebut.

"Saya belum bisa mengomentari karena belum pegang data dan informasi tangan pertama,” tutupnya.

Senada dengan Deddy, anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi menyebut Komisi VI baru mulai bekerja melakukan investigasi tersebut.

"Komisi VI bentuk Panja dan sudah mulai bekerja,” jelasnya.

GoTo merupakan perusahaan berbasis ekosistem digital teknologi Indonesia, dan merupakan merger dari dua perusahaan digital, Tokopedia dan Gojek Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya