Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu/Net
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda yang berada di gang-gang untuk menolak wacana tiga periode yang telah digaungkan oleh kaum oligarki Dasar penolakannya karena wacana itu telah melanggar amanah konstitusi.
Hal itu disampaikan Masinton dalam acara diskusi Total Politik menyelenggarakan diskusi #Safari24 dengan tema "Bangkit Dari Kubur Jokowi 3 Periodeâ€, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).
"Maka kita harus lawan, ide tiga periode ini harus kita lawan kawan-kawan mahasiwa, anak-anak muda, keluar ke jalan, tinggalkan buku, tinggalkan tas turun ke jalan. Anak-anak muda yang di dalam gang tinggalkan sejenak, turun ke jalan , kaum profesional yang hilir mudik di jalan, turun, hentikan kendaraan sejenak dan bunyikan klakson dan tolak kekuasaan absolut tiga periode," ujar Masinton.
Menurutnya, masa jabatan presiden saat ini merupakan buah dari hasil perjuangan reformasi tahun 1998, dan orang yang menggaungkan wacana tiga periode merupakan orang yang tidak mengerti reformasi dan demokrasi.
Bagi Politisi PDI Perjuangan ini reformasi dan demokrasi mengoreksi kekuasaan lama. Salah satu hasilnya mengkoreksi Undang Undang 1945 yang berisi pembatasan masa jabatan presiden.
"Itu adalah bentuk konsensus yang tertulis bahwa masa jabatan untuk menghindari kekuasaan yang semena-mena, maka dibatasi 2 periode,†ujarnya.
Pembasatan masa jabatan presiden, tambah Masinton adalah hasil konsensus bersama dalam alam negara demokrasi. Atas dasar itu, munculnya ide 3 periode harus ditolak dengan sekeras mungkin.
"Kalau kemudian datang tiga periode, itu ide yang mengangkangi demokrasi,†demikian Masinton.