Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Manuver Ganjar Pranowo dan Relawannya Bisa Membuat Pemilih PDIP Berpikir Ulang

MINGGU, 12 JUNI 2022 | 17:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap mulai merusak PDI Perjuangan melalui relawan-relawannya karena mencoba membangun kekuatan di luar partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, manuver yang dilakukan oleh relawan Joko Widodo dan relawan Ganjar Pranowo akan membahayakan keutuhan partai berlogo banteng hitam moncong putih.

"Bukan hanya dapat memecah belah, juga dapat memberikan stigma kepada publik bahwa di internal PDIP tidak solid, sehingga tentu pemilih akan berfikir ulang untuk dapat menentukan pilihan kepada PDIP apabila masih tetap seperti saat ini," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/6).

Akademisi Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini menilai, PDIP tidak bisa disetir oleh relawan. Sehingga, jika relawan memiliki aspirasi, seharusnya melalui jalur partai politik (parpol), baik PDIP maupun parpol lainnya secara baik-baik mengajukan calon.

"Bukan seperti membangun kekuatan baru di luar parpol," kata Saiful.

Sehingga, jika melakukan seperti saat ini kata Saiful, berdampak buruk dan memecah belah suara PDIP. Karena, kader akan kebingungan suara mana yang harus diikuti.

"Sehingga bukan tidak mungkin akan menyebabkan perpecahan tidak hanya di tingkatan pengurus, tapi juga di akar rumput pendukung dan simpatisan PDIP," katanya.

"Saya kira kalau seperti ini, publik akan berfikir bahwa Ganjar mulai merusak PDIP melalui relawan-relawannya, karena mencoba membangun kekuatan di luar PDIP, dan hal tersebut tentu akan membahayakan Keutuhan partai," pungkas Saiful.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya