Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Permintaan Masinton Soal Reshuffle Kabinet, Sinyal PDIP Gregetan pada Jokowi

MINGGU, 12 JUNI 2022 | 16:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Permintaan kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera merombak anak buahnya yang tidak fokus bekerja, menjadi perbincangan hangat di kalangan pemerhati politik Indonesia.

Menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, kerasnya pernyataan Masinton terhadap Presiden Jokowi, muncul bukan hanya sekadar keinginan sendiri.

"Masinton berani bicara keras tampaknya bukan keinginan sendiri. Ia melontarkan hal itu tampaknya mendapat restu dari partainya,” ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/6).

Mantan Dekan FIKOM IISIP ini memandang, pernyataan Masinton tersebut mengindikasikan bahwa PDIP sudah tidak berkenan kepada beberapa menteri yang ada di kabibet Jokowi.

"PDIP menganggap kabinet Jokowi perlu disegarkan agar semua janji Jokowi saat pilpres 2019 dapat direalisir pada tahun 2024 saat masa jabatannya berakhir,” katanya.

Jamiluddin menilai, Masinton dapat dikatakan sebagai jurubicara partai yang sedang mengingatkan Jokowi bahwa kabinetnya sudah tidak berjalan dengan semestinya.

"Kabinet yang ada sekarang, terutama yang tampak ambisi nyapres, dinilai Masinton dan PDIP sangat layak direshuffle. Hal itu mengindikasikan juga, hubungan PDIP dengan Jokowi kurang harmonis," tuturnya.

"PDIP greget terhadap Jokowi yang dinilai lembek terhadap menteri di kabinetnya yang kinerjanya rendah,” demikian Jamiluddin.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Hukuman Fahim Mawardi Dikorting MA hingga 6 Tahun

Rabu, 29 Mei 2024 | 04:00

Stafsus Jokowi Rekomendasikan 7 Poin ke Nadiem

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:53

Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Heru soal Transportasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:31

Jemaah Tak Pakai Visa Resmi Haji Didenda Rp42 Juta

Rabu, 29 Mei 2024 | 03:09

Iduladha Tahun Ini Diperkirakan Serentak

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:17

Pilkada Jakarta Tetap Jadi Sorotan Meski Ibukota Pindah

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:12

Asisten Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Rabu, 29 Mei 2024 | 02:00

Cegah Terorisme, Imigrasi Awasi Ketat WNA Masuk Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:42

Call Center PPDB DKI Lemot Bisa Bikin Emosi Masyarakat Meluap-luap

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:19

Mayoritas Pelaku Terorisme Akibat Pengaruh Internet

Rabu, 29 Mei 2024 | 01:02

Selengkapnya