Berita

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli (kiri) bersama Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi (kanan) saat menyaksikan Formula E/Ist

Nusantara

Dua Fraksi Ngotot Interpelasi Formula E, PKS: Cukup Pakai Rapat Kerja

MINGGU, 12 JUNI 2022 | 07:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dua fraksi di DPRD DKI Jakarta ternyata masih ngotot menggulirkan interpelasi Formula E. Kedua fraksi itu adalah PDIP dan PSI.

Keinginan kedua fraksi ini terbilang aneh, sebab ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu telah sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada Sabtu lalu (4/6).

Menurut pandangan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Taufik Zoelkifli, untuk mengetahui anggaran yang dipakai untuk Formula E tidak perlu sampai menggulirkan interpelasi.


"Cukup melalui mekanisme rapat-rapat kerja antara legislatif dan eksekutif. Di situ kita berhak tanya semua penganggaran yang dilakukan pemda, tidak cuma Formula E," kata Taufik saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL Jakarta, Minggu (12/6).

Taufik mengingatkan rekan-rekan dewan yang bermarkas di Kebon Sirih itu bahwa masih banyak agenda yang lebih penting untuk dikerjakan. Salah satunya menyusun anggaran Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.

"Yang nanti menjadi KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) untuk menuju RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2023. Ini menjadi penting karena untuk pertama kalinya nanti Jakarta punya APBD tapi gubernurnya adalah Penjabat Gubernur, bukan Gubernur definitif," tutup Taufik Zoelkifli.

Tercatat ada 33 Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ngotot menggelar interpelasi.

Sementara itu, tujuh Fraksi lain sejak awal tegas menolak interpelasi Formula E. Tujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya