Berita

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Puji Toleransi Beragama di India, Iran: New Delhi Tindak Keras Setiap Pelanggar

JUMAT, 10 JUNI 2022 | 12:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah kontroversi terkait toleransi beragama di India, Iran justru menyatakan kepuasannya atas upaya pemerintahan New Delhi yang mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang tidak menghormati agama.

Menyambut kunjungan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di New Delhi pada Rabu (8/6), Penasihat Keamanan Nasional Ajit Doval menegaskan bahwa India menghormati semua agama dan setiap pelanggar akan ditangani di tingkat pemerintah dan badan-badan terkait.

Hal itu kemudian disambut oleh Amirabdolahian yang menyatakan kepuasannya dengan posisi pemerintah India dalam menangani para pelanggar. Ia juga menyoroti toleransi beragama, koeksistensi, dan persahabatan historis antara para pemeluk semua agama di India.

"Pejabat India menegaskan kembali rasa hormat pemerintah dan pejabat India kepada Nabi Muhammad (SAW). Pelanggar akan ditangani di tingkat pemerintah dan badan terkait," kata Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan, seperti dikutip India Narrative.

Sebelum mengakhiri kunjungannya ke ibu kota India, Amirabdollahian juga sempat mengunjungi Perdana Menteri Narendra Modi.

Selama pertemuan tersebut, Modi dengan hangat mengingat hubungan peradaban dan budaya yang telah berlangsung lama antara India dan Iran, dengan mengatakan bahwa kedua negara harus bekerja untuk mempercepat pertukaran di era pasca-Covid.

Kontroversi terkait toleransi beragama di India muncul setelah dua politisi dari partai penguasa, Bharatiya Janata Party (BJP) dilaporkan telah menghina Nabi Muhammad dan ajaran Islam. Mereka adalah jurubicara BJP, Nupur Sharma dan rekannya, Naveen Kumar Jindal.

Pihak BJP sendiri mengaku telah menskors Sharma dan memecat Jindal.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya