Berita

Presiden Joko Widodo bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri peresmian Masjid At Taufiq, Rabu (8/6)/Ist

Politik

Puji Megawati sebagai Sosok Ibu, Jokowi Sedang Mainkan Politik Ular

KAMIS, 09 JUNI 2022 | 11:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pujian Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dianggap sebagai sosok seorang ibu dianggap cuma sebagai permainan politik ular.

Analisis tersebut disampaikan Direktur Political dan Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menanggapi momentum pertemuan Jokowi dan Megawati di acara peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu kemarin (8/6).

"Jadi ada sikap yang terlihat tak tulus dari Jokowi yang menyatakan Mega sama seperti ibunya," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/6).

Jerry memandang, ketidakhadiran Megawati di acara pernikahan adiknya, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, telah membuat Jokowi ketar ketir tentang hubungannya yang dilihat publik semakin merenggang.

Dari hal tersebut, lulusan doktoral komunikasi politik American Global University ini melihat ketakutan terbesar Jokowi akan kerenggangan hubungannya dengan Megawati bakal menentukan nasib anak dan menantunya yang kini tengah berkarier di dunia politik lewat PDIP.

"Jokowi mulai berpikir jika dia memasang jarak dan tak sejalan dengan Megawati, bisa saja masa depan anaknya yang diusung PDIP yakni Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution yang menjabat Walikota Medan, ditendang dari PDIP," tuturnya.

Oleh karena itu, Jerry menilai komunikasi Jokowi hanya sekadar trik untuk mengelabui publik juga PDIP, agar tujuan politiknya bisa tercapai.

"Saya pastikan politik ular atau cerdik dimainkan Jokowi. Jangan terjebak dengan sandiwara Jokowi," demikian Jerry.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya