Berita

Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyaksikan Formula E/Net

Politik

Peluang Puan-Anies Besar Jika JK Terlibat dan Megawati Merestui

RABU, 08 JUNI 2022 | 08:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Peluang Ketua DPR RI Puan Maharani berpasangan dengan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 nanti terbuka lebar. Apalagi, jika pasangan ini mendapat restu dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan di satu sisi mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) ikut terlibat menjadi “mak comblang”.

"Peluang Puan-Anis tentu makin terbuka kalau kemudian mendapatkan restu Megawati," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (8/6).

Akademisi Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini menilai kunci pasangan ini terwujud ada di Megawati. Sehingga, ketika Megawati merestui, bukan tidak mungkin Puan akan berpotensi berpasangan dengan Anies.


"Sangat sulit bagi Puan untuk tidak taat atau bahkan mengkhianati Megawati, tentu hampir pasti Puan akan mengikuti apa yang menjadi titah dan perintah Megawati," kata Saiful.

Peluang restu dari Megawati akan semakin besar jika JK melibatkan diri sebagaimana yang terjadi pada Pilkada DKI 2017 lalu. JK bisa menjadi penghubung agar Anies bisa diterima baik oleh Megawati dan PDIP.

"Saya kira tidak sulit pasangan Puan-Anies apabila mendapat restu Megawati. Kalkulasinya saya kira elektabilitas Anies yang terus naik, sehingga sangat mungkin keduanya dipasangkan pada kesempatan 2024 yang akan datang," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya