Berita

BIN Daerah Istimewa Yogyakarta terus gencarkan vaksin dosis booster/Ist

Kesehatan

Kekebalan Komunal Diharapkan Terbentuk Maksimal, BIN DIY Tuntaskan Dosis Booster

SENIN, 06 JUNI 2022 | 16:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19, khususnya dosis ketiga atau booster di seluruh kabupaten dan kota se-DIY. Vaksinasi ini terus dikejar untuk mengoptimalkan kekebalan komunal yang sudah terbentuk di Yogyakarta.

Dikatakan Kepala BIN DIY, Brigjen Andry Wibowo, kekebalan komunal di DIY relatif sudah terbentuk. Namun, masih membutuhkan upaya lanjutan untuk mempertahankannya.

"Saat ini BIN DIY bersama pemerintah daerah serta stakeholder lainnya terus menggencarkan vaksinasi, khususnya dosis booster, agar herd immunity yang sudah terbentuk terus meningkat kualitas dan lebih panjang masa aktifnya," kata Andry dalam keterangannya, Senin (6/6).

"Dengan demikian, fenomena penurunan angka kasus Covid-19 saat ini bisa terus berlanjut agar pandemi benar-benar tuntas," imbuhnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DIY, capaian vaksinasi di Kota Gudeg per Minggu (5/6) yaitu dosis pertama sebanyak 3.226.465 orang (112,04 persen), lalu dosis kedua sebanyak 2.996.574 orang (104,06 persen), kemudian dosis ketiga atau booster sebanyak 981.098 orang (34,07 persen).

Untuk menaikkan rasio dosis booster mendekati dua dosis primer, lanjut Andry, BIN DIY terus berupaya agar warga bisa menjangkau tempat-tempat vaksinasi massal.

"Jajaran BIN DIY akan terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 khususnya dosis booster agar semua target terlampaui dan masyarakat aman dalam beraktivitas,” katanya.

Jenderal bintang satu itu juga mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada serta tetap mempertahankan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

“Karena, terbiasa hidup bersih dan sehat tidak hanya menghindarkan tertular Covid-19. Namun juga dari berbagai penyakit lain yang sudah ada sebelumnya, maupun penyakit-penyakit yang belakangan ini merebak,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya